Selasa, 07 Maret 2023

Bagaimana sih cara membuatnya ?

 



Proses membuat gula aren  sama seperti sirup aren (gula aren cair). Yakni nira segar dimasukan ke dalam kuali dengan panas tertentu sampai bahan menjadi kental. Bila tujuannya adalah membuat sirup aren atau gula aren cair  pemanasan berlangsung sampai volume tinggal (seperlima) 1/5 dari volume semula. Sementara jika bertujuan membuat gula pemanasan berlangsung  sampai volume nira (sirup aren) berkurang sampai  1/10 dari volume semula. Baru setelah itu cairan kental dituangkan ke dalam cetakan yang berupa batok kelapa atau bambu atau cetakan lain dan ditunggu sampai dingin.

Pembuatan gula aren ini juga mudah dan dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan yang sederhana.

Bahan-Bahan yang Digunakan

Untuk menjaga nira tetap segar maka perlu menambahkan zat pengawet ke Begitu keluar dari tandan bunga, nira aren langsung mengalami fermentasi. dalam tabung penampung. Yang biasa digunakan oleh kelompok petani Arenga Indonesia adalah pengawat alami seperti kulit manggis, cacahan kulit nangka, akar kawao dan beberapa tumbuhan yang memiliki kandungan zat pengawet lainnya.

Jadi bahan yang akan digunakan adalah

  1. Nira aren
  2.  Pengawet alami seperti disebutkan di atas.

PERALATAN

Cara membuat gula aren juga menggunakan peralatan sederhana. Seperti berikut:

  1. Wajan atau kuali. Di gunakan untuk memanaskan nira aren sehingga sebagian besar kandungan air  menguap.
  2. Pengaduk terbuat dari kayu atau bambu. Digunakan untuk mengaduk-aduk  nira aren agar tidak hangus dan rata panasnya selama proses pembuatan.
    3. Saringan. Alat  yang terbuat dari kain saring halus (kasa). Berfungsi untuk menyaring nira aren agar terbebas dari kotoran.
    4.Cetakan. Berupa tempurung kelapa atau bambu yang digunakan untuk mencetak gula aren.

CARA MEMBUAT GULA AREN

  1. Penyaringan. Nira harus  disaring dengan kain saring atau menggunakan saringan halus yang terbuat dari anyaman kawat tahan karat. Hasil penyaringan disebut nira bersih.
  2. Pemasakana. Nira yang telah disaring kemudian dididihkan di dalam wajan dengan api sedang sambil diaduk-aduk. Jika apinya terlalu besar nira akan cepat hangus dan gula bisa terasa pahit. Busa dan kotoran yang mengapung selama pendidihan dibuang.
  3. Nira terus dipanaskan sampai  volumenya tinggal 8% dari  volume semula. Cairan seperti ini sudah dapat disebut sebagai gula cair atau sirup kental.
  4.  Angkat kuali ke tempat dingin, diamkan gula kental selama 5 menit baru kemudian dicetak. 
Untuk belajar digital marketing bisa menghubungi LSP TELEMATIKA DIGITAL Melalui link disini

Kalau mau menenal produk yang lain  bisa buka link di bawah ini

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar